Archive for April 2011

Buka Fierz's Blog via HP

Jumat, April 1

Untuk memudahkan dan sekaligus meningkatkan fitur fierz.co.cc, maka hari saya akan memperkenalkan kepada sobat blogger situs fierz.co.cc versi mobileDengan adanya fierz.co.cc versi mobile ini, saya harap dapat memudahkan sobat blogger dalam mendapatkan informasi terbaru di fierz.co.cc.
tapi saya belum test sih jadi bagi anda yang sudah melihat tampilan nya tolong share ya !!! 


nih websitenya: m-fierz.co.cc

1 response so far

WinShalat (Aplikasi Untuk Belajar Sholat)

Pada kesempatan ini, saya akan mencoba share aplikasi tentang tata cara sholat, aplikasi ini bernama WinShalat. Mungkin aplikasi ini cocok buat para orang tua untuk membimbing anak-anaknya dalam belajar sholat sekaligus sambil belajar komputer.

Selain tata cara sholat, aplikasi winshalat ini juga tersedia bacaan-bacaan dzikir sehabis shalat berdasarkan buku karya seorang ulama mufti ‘am Kerajaan Saudi Arabia, Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, sedangkan untuk simulasi shalat dibuat berdasarkan buku Shifat Shalat Nabi karya seorang ulama Timur Tengah, Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani.



Untuk bacaan doanya sendiri tersedia dalam bahasa arab dan latin, jadi sedikit memudahkan dalam pembelajaran. Selain tersedia bacaan dalam bentuk text, terdapat juga suara pendukung untuk mrmperjelas.



SUMBER : REMO-XP

No responses yet

Sejarah Dan Cara Install Debian


Debian pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian.
Proyek Debian tumbuh lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek. Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines, memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”.
Di April 8, 2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.
Profil Debian
Situs web : http://www.debian.org/
Perusahaan/
pengembang : Debian Project
Keluarga OS : GNU (various kernels)
Model kode sumber : Free and open source software
Rilis terakhir
Stabil : 4.0r4 Etch / 26 Juli 2008
Bahasa : Multilingual
Metode pemutakhiran : APT
Manager paket : dpkg
Platform yang didukung : x86-32, x86-64, PowerPC, SPARC, DEC Alpha, ARM, MIPS, HPPA, S390, IA-64
Tipe kernel : Monolithic (Linux, FreeBSD, NetBSD), Microkernel (Hurd)
Antamuka pengguna : GNOME, KDE & Xfce

Rilis Debian
Versi | Nama Sandi | Tanggal Rilis |
——————————————–
1.1…………..buzz…………..17 June 1996
1.2…………..rex…………….12 December 1996
1.3…………..bo……………..5 June 1997
2.0…………..hamm………….24 July 1998
2.1…………..slink……………9 March 1999
2.2…………..potato………..15 August 2000
3.0…………..woody………..19 July 2002
3.1…………..sarge………….6 June 2005
4.0…………..etch…………..8 April 2007
5.0…………..lenny………….27 june 2009
6.0…………..squeeze……………………..
INSTALASI
1. Nyalakan komputer, selanjutnya segera menekan tombol Delete untuk masuk ke menu BIOS
2. Pada Tab Main, lakukan setting password untuk BIOS dengan cara memilih pilihan supervisor password
3. Masukkan password lalu tekan enter dan kemudian verifikasi passwordnya
4. Instalasi Sistem Operasi akan dilakukan karena komputer belum mempunyai OS maka komputer 1st boot harus dikonfigurasi ke CDROM, pilih tab Boot
5. Set CDROM sebagai 1st boot dan harddisk sebagai 2nd boot dengan menggunakan tombol [+] atau [-]
6. Setelah selesai tekan F10 lalu pilih Yes untuk keluar dan menyimpan hasil konfigurasi.
7. Masukkan CD Debian Etch
8. Restart komputer, tunggu beberapa saat dan akan muncul tampilan seperti ini, tekan enter.
9. Akan muncul tampilan untuk memilih bahasa, lalu pilih bahasa sesuai keinginan
10. Selanjutnya pilih keyboard layout yang akan digunakan
11. Ketika akan muncul tampilan Konfigurasi Jaringan dengan DHCP, tekan batal karena akan mengkonfigurasi jaringan secara manual, setelah itu tekan Teruskan
12. Akan muncul tampilan mengkonfigurasi jaringan, lalu pilih Konfigurasikan jaringan Secara Manual
13. Masukkan Alamat IP, Netmask, Gateway, dan Alamat DNS Server.
14. Masukkan Host Name dan Nama Domain
15. Akan muncul tampilan untuk Mempartisi Harddisk, pilih Manual
16. Pilih harddisk yang akan digunakan, lalu tekan Ya untuk membuat tabel partisi baru yang kosong
17. Pilih ruang kosong yang digunakan.
18. Pilih Buat Partisi Baru, tentukan Besar Partisi, Jenis partisi dan Lokasi Partisi
19. Tentukan Titik Kait dan File System yang akan digunakan, jika sudah selesai pilih Selesai Menyusun Partis
20. Jika sudah selesai membuat partisi harddisk pilih Selesai Memartisi
21. Setelah itu, tentukan zona waktu
22. Masukkan Password Root dan Verifikasi Passwordnya
23. Masukkan Nama Lengkap Pengguna dan masukkan Nama Akun User
24. Masukkan Password User Baru dan Verifikasi Passwordnya, kemudian komputer akan memasang sistem dasar
25. Kemudian akan muncul tampilan untuk menggunakan Jaringan Mirror atau tidak. Jaringan Mirror digunakan untuk melengkapi software yang ada pada CD-ROM dan pilih tidak
26. Akan muncul tampilan apakah akan mengikuti survey debian.
27. Selanjutnya muncul pilihan perangkat lunak apa saja yang akan diinstal di komputer dan komputer akan memasang perangkat lunak.
28. Pilih resolusi komputer yang akan digunakan
29. Pasang GRUB LOADER
30. INSTALASI Debian SELESAI

No responses yet

Ms RichCopy 4.0.211


Tidak banyak kita temukan aplikasi gratis keluaran Microsoft yang benar-benar berguna. Salah satu dari yang sedikit itu adalah RichCopy. Alat yang sangat berguna untuk melakukan penyalinana file dalam jumlah dan ukuran besar ini sebenarnya sudah ada sejak Windows 95, tapi Anda tidak akan bisa menggunakannya jika tidak menjadi karyawan Microsoft. Aplikasi ini pertama kali bernama RoboCopy dikembangkan oleh insinyur Microsoft bernama Derk Benisch untuk kalangan internal. Waktu itu belum memiliki antar muka, sehingga Anda harus paham command-line untuk dapat menggunakannya. Tahun 2001 dibuat Robocopy dengn GUI (Graphical User Interface) yang masih sederhana. Oleh Ken Tamaru aplikasi tersebut terus dikembangkan dan akhirnya di tahun ini aplikasi tersebut dikeluarkan tidak hanya dengan tampilannya yang baru tapi juga dengan nama baru, yaitu RichCopy yang sudah lebih sempurna dan bisa digunakan oleh banyak orang. Ada banyak alasan kenapa Anda butuh aplikasi RichCopy ini untuk melakukan tugas menyalin di komputer berbasis Windows. Pertama, aplikasi ini bisa menyalin file dari berbagai lokasi (atau folder) ke dalam satu lokasi tertentu. Jadi, Anda tidak perlu menjalankan banyak proses salin untuk menggabungkan bermacam file (seperti musik, foto, video dan lainnya) yang mungkin tersebar di banyak lokasi berbeda.
Tidak seperti proses salin yang biasanya ada di Windows yang menyalin file secara berurut antara satu dengan lainnya. RichCopy dapat menyalin banyak file secara paralel (multithread) sehingga prosesnya dapat berjalan dengan lebih cepat.
RichCopy sangat berguna saat Anda menyalin banyak file atau memindahkan file yang berukuran besar. Seringkali proses penyalinan yang sedang berjalan terhenti tiba-tiba, biasanya disebabkan oleh komputer yang hang atau bottleneck pada jaringan. Tentunya Anda harus mengecek file apa saja yang sudah terkirim ke tempat tujuan untuk mengirim kembali file yang tersisa. Dan yang membuat jengkel adalah satu file yang berukuran besar, walaupun sebagian besar file tersebut sudah terkirim dengan ukuran tertentu ke tempat tujuan namun jika proses transfer terhenti, maka file tersebut harus dikirim kembali seluruhnya dari awal.
Untuk mengatasi masalah tersebut aplikasi ini memungkinkan Anda untuk melakukan pause dan resume terhadap proses transfer yang sedang berjalan, jadi seakan-akan Anda sedang mengunduh file dari internet dengan download manager. Jika tiba-tiba ada gangguan yang menyebabakan proses transfer terhenti, hal tersebut tidak membuat Anda harus mengulang prosesnya dari awal, tapi Anda bisa melanjutkannya kembali dari ukuran file terakhir yang tersisa.


Download : Softpedia


Sumber : http://www.iyank.web.id/category/komputer/page/2

No responses yet

« Newer posts Older posts »

Categories

Archives

Followers